Merawat ban mobil tubeless menjadi sebuah langkah perawatan yang perlu diperhatikan, terutama pemilik mobil keluaran terbaru. Pasalnya, mayoritas mobil keluaran terbaru seringkali menggunakan jenis ban ini ketimbang ban biasa.
Hal tersebut karena sebagian besar menerapkan konstruksi radial (lapis miring) atau teknologi RunOnFlat. Ini membuat ban tetap mampu berjalan walau tekanan angin berkurang dalam kecepatan dan jarak tertentu.

4 Langkah Merawat Ban Mobil Tubeless
Secara umum, perbedaan komponen ini dari ban biasa terbilang cukup signifikan. Jika ban biasa menggunakan dua lapisan ban, untuk luar dan dalam, maka ban tubeless ini berbeda. Ban ini tidak menggunakan ban dalam untuk mendukung kinerjanya.
Jenis ban ini memiliki berbagai kelebihan yang menguntungkan. Kelebihan penggunaan jenis ban ini adalah memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih baik daripada ban biasa. Selain itu, ban ini cenderung lebih tahan bocor dan memiliki perawatan yang mudah.
Berikut ini beberapa contoh langkah tepat untuk merawat ban tubeless kendaraan roda empat kesayangan:
Lakukan Pemeriksaan Berkala
Selain memeriksa tekanan angin, merawat ban mobil tubeless juga dapat dilakukan dengan cara memeriksanya secara berkala. Mulai dari memeriksa tekanan angin hingga keausan telapaknya.
Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna, baik pengemudi maupun penumpang. Oleh karena itu, pastikan memeriksaan kondisi setiap ban secara berkala.
Pastikan Selalu Memiliki Tekanan Angin yang Tepat
Cara paling sederhana untuk merawat ban ini adalah dengan memastikannya selalu memiliki tekanan angin dalam tingkatan yang tepat. Jika mobil dalam keadaan panas, usahakan untuk menjaga tekanan angin agar tidak berkurang. Sebaliknya, jika mobil dalam keadaan dingin maka sesuaikan tekanan angin agar tidak berlebihan atau kurang.
Ban depan dan belakang, memiliki kapasitas tekanan angin yang berbeda. Pastikan tidak mengisi tekanan angin dengan berlebihan karena dapat menyebabkan lepasnya velg dari ban itu sendiri. Oleh karena itu, pastikan ban tubeless memiliki tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Melansir dari kanal YouTube detikcom, ban mobil yang sering dipompa hingga terasa “keras” tanpa memperhatikan angka rekomendasi tekanan angin memiliki efek merugikan. Saat melaju di jalan yang berlubang, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari salah satu ban depannya. Setelah diperiksa, ternyata velgnya mengalami kerusakan dan sebagian bibir ban terlepas dari velg. Kejadian ini disebabkan oleh tekanan angin yang terlalu tinggi, sehingga ban tidak mampu menahan benturan saat melewati lubang. Tekanan berlebihan tersebut menyebabkan ban “membal” terlalu keras dan akhirnya membebani velg secara berlebihan hingga menyebabkan kerusakan dan lepasnya ban dari velg.
Balancing dan Spooring
Langkah merawat ban mobil tubeless berikutnya yang dapat dilakukan untuk merawat ban tubeless mobil adalah dengan balancing dan spooring. Balancing bertujuan untuk menjaga keseimbangan setiap komponen ban tubeless. Sedangkan spooring bertujuan untuk menjaga roda tetap lurus sama seperti baru.
Balancing biasanya dilakukan ketika mengganti velg atau ketika kilometernya mencapai batas balancing dengan cara penambahan timah. Sementara itu, spooring biasa dilakukan untuk komponen ban bagian depan dengan cara meluruskannya.
Hindari Jalanan Berlubang
Karena tidak memiliki bantalan pelindung layaknya ban biasa, maka harus selalu memperhatikan jalanan ketika berkendara. Sebisa mungkin, hindari jalanan berlubang untuk mencegah terjadinya kebocoran atau keausan.
Selain itu, benturan yang keras dapat menyebabkan kerusakan velg yang berdampak pada kerapatan sehingga berpotensi kebocoran. Benturan yang terlalu keras juga dapat menjadi penyebab terjadinya separasi dinding ban yang relatif tipis. Pada akhirnya separasi ini akan menyebabkan tekanan angin bergerak ke arah samping dan bergelombang.
Itulah beberapa langkah utama untuk merawat ban mobil tubeless. Langkah-langkah perawatan ban tubeless tersebut sebaiknya memperhatikan dengan baik dan benar sebagai upaya untuk menjaga kualitas dan kinerja ban itu sendiri. /tari